Minggu, 09 September 2012

Sejarah Benakat Sepanjang Zaman 12


Dan pada waktu RIJAN ANOM mengakui dan menerima kekalahannya maka ia berjanji : SEGALA PERINTAH ABDUL FATAH SURYA DILAGA AKAN DIPATUHINYA SERTA BERSEDIA UNTUK MELAKSANAKANNYA, maka tersebutlah berita RINJAN ANOM di ISLAMKAN SERTA MENERIMA AJARAN AGAMA ISLAM dan selain dari pada itu tersebutlah pula ada dua orang perampok anak buah RINJAN ANOM dapat melarikan diri masuk hutan belukar setelah mereka melihat RINJAN ANOM dapat ditaklukkan oleh ABDULLAH SURYA DILAGA, tersebutlah pula cerita bahwa setelah RINJAN ANOM di Islamkan maka namanya diganti dengan nama Islam ialah :
ABDUL SAID TANDING KUMALA

Pada tahun 1495 M, ABDULLAH RATU ANGKASA bersama MUHAMMAD KABUL GUNUNG SAKTI pernah bersama-sama mengembara dalam rangka penyebar luasan pengaruh dan Ajaran Agama Islam, diceritakan mereka pernah berkunjung ke KUTE AYIK ITAM (sekarang terkenal dengan nama Dusun Air Itam, Marga Penukal, Kecamatan Talang Ubi), tetapi pada waktu mereka masuk KUTE AYIK ITAM, penguasa KUTE AYIK ITAM sedang sedang mengadakan perjalanan keluar KUTE AYIK ITAM, maka mereka meneruskan perjalanan berkunjung ke KUTE BELIDA.
Setelah mereka berada di KUTE BELIDA maka ABDULLAH RATU ANGKASA dan MUHAMMAD KABUL AGUNG SAKTI mengadakan pembicaraan denan penguasa KUTE BELIDA, pada waktu sedang mengadakan pembicaraan dengan penguasa KUTE BELIDA,pada waktu sedang melakukan pembicaraan maka datanglah pula seorang pemuda yang bernama SIDI BENAR RATU DI PADANG yang berasal dari KUTE PAGAR HUYUNG beserta seorang Ulama Islam bernama MUHAMMAD JAUHARI yang berasal dari KOMERING, diteruskan selanjutnya bahwa dalam pembicaraan itu telah sama bersetuju untuk mengadakan kunjungan ke KUTE DEWA dan KUTE NAKAT.
Dalam perjalanan itu berangkatlah mereka bersama-sama yang terdiri dari :
  1. RATU DI PADANG (SIDI BENAR)
  2. MUHAMMAD JAUHARI
  3. MUHAMMAD KABUL AGUNG SAKTI
  4. ABDULLAH RATU ANGKASA,
tujuan perjalanan mereka pertama berkunjung ke KUTE DEWA baru kemudian dilanjutkan berkunjung ke KUTE NAKAT, diceritakan bahwa setelah mereka sampai di KUTE DEWA langsung melihat-lihat keliling KUTE DEWA meninjau kemajuan-kemajuan yang telah tercapai di KUTE DEWA, dan pada masa itu KUTE DEWA sedang dalam keadaan makmur pertanian telah sempurna dilaksanakan dan hasilnya pun cukuplah memuaskan, dan rakyat KUTE DEWA dalam keadaan aman sejahtera ditambah pula Agama Islam patuh dilaksanakan uleh Rakyat KUTE DEWA.
Selesai melihat-lihat KUTE DEWA dari dekat, maka SIDI BENAR RATU DI PADANG dan MUHAMMAD JAUHARI beserta MUHAMMAD KABUL AGUNG SAKTI meneruskan perjalanan dan ikut serta pula dalam kunjungan ke KUTE NAKAT itu ABDULLAH RATU ANGKASA, diceritakan bahwa pada waktu mereka samapi di KUTE NAKAT mereka mendapat sambutan hangat dari Rakyat KUTE NAKAT yang pada saat itu KUTE NAKAT BETUL-BETUL SEDANG DALAM MENGALAMI MASA JAYA NYA, seperti di KUTE DEWA demikian pula di KUTE NAKAT SIDI BENAR RATU DI PADANG DAN MUHAMMAD JAUHARI dengan di iringi oleh MUHAMMAD KABUL AGUNG SAKTI dan ABDULLAH RATU ANGKASA mereka mengelilingi KUTE NAKAT bersama-sama.
Mereka menyaksikan hasil-hasil dan kemajuan yang telah tercapai di KUTE NAKAT dibawah kepemimpinan MUHAMMAD KABUL AGUNG SAKTI, dan tampak nyata perubahan-perubahan yang telah terjadi di KUTE NAKAT pada waktu itu, pertanian dilaksanakan dengan secara teratur lagi sempurna hasilnya pun berlimpah ruah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar