Minggu, 09 September 2012

Sejarah Benakat Sepanjang Zaman 11


Rimba yang belum mereka kenal itu, setelah mereka mengadakan penelitian dengan seksama dari dekat serta mengelilingi Hutan rimba tersebut maka mereka pun mengadakan perundingan dan kesimpulannya atas persetujuan mereka bersama Hutan rimba tersebut mereka babat bersih dan ternyata Hutan belantara tersebut terletak pada sebuah BUKIT dan disekitarnya terdapat pula tanah yang berbukit-bukit, setelah selesai mereka membabat Hutan belantara tersebut maka tempat tersebut mereka beri nama : “KUTE DEWA” yang maksudnya atau artinya : TEMPAT YANG TERTINGGI dan untuk pertama kalinya ABDULLAH RATU ANGKASA melaksanakan pertanian atas petunjuk-petunjuk dari MUHAMMAD ISYA RATU ANOM, dan sebelum pertanian yang dilaksanakan oleh ABDULLAH RATU ANGKASA itu berhasil maka MUHAMMAD ISYA RATU ANOM memberikan bantuan bahan-bahan makanan untuk keperluan ABDULLAH RATU ANGKASA beserta keluarganya.
diceritakan bahwa ABDULLAH RATU ANGKASA melaksanakan pertanian secara teratur, maka berangsur-angsur pula orang-orang jauh berdatangan mengembara dan menetap di KUTE DEWA (sekarang terkenal dengan Nama Dusun Pagar Dewa, Marga Benakat, Kecamatan Gunung Megang).
Pada umumnya orang-orang yang datang ke KUTE DEWA serta menetap di KUTE DEWA, bertujuan mencari kehidupan yang lebih sempurna dan pada umumnya mereka itu dapat menerima Ajaran Agama Islam, serta menjadi murid dan pengikut yang setia dari ABDULLAH RATU ANGKASA.
Pada tahun 1492. M, ABDULLAH RATU ANGKASA mengembara berkunjung ke KUTE AYI ITAM (sekarang terkenal dengan nama Dusun AIR ITAM, Marga Penukal Kecamatan talang Ubi). diceritakan bahwa setelah ABDULLAH RATU ANGKASA mengadakan pembicaraan dengan MUHAMMAD DAUD RATU SAKTI yang pada masa itu menguasai serta memerintah di KUTE AYIK ITAM, maka mereka bersama-sama mengembara dalam rangka mengembangkan Agama Islam dan menyebar luaskan Ajaran Agama Islam, diceritakan bahwa mereka berkunjung masuk KUTE SEMANDAH (sekarang terkenal dengan nama Semendo Darat, kecamatan Semendo), mereka tidak lama berada di KUTE SEMANDAH dan meneruskan perjalanan berkunjung ke KUTE ALAM (sekarang terkenal dengan Nama Pagar Alam Kabupaten Lahat) dan pada masa itu KUTE ALAM sedang mengalami masa jayanya, hasil-hasil pertanian sangat memuaskan sehingga KUTE ALAM dalam keadaan aman makmur sejahtera.
Sekembalinya ABDULLAH RATU ANGKASA dan MUHAMMAD DAUD RATU SAKTI dari KUTE ALAM, mereka pun singgah berkunjung masuk ke KUTE LAWANG KIDUL (sekarang terkenal nama Marga Lawang Kidul, Kecamatan Tanjung Agung).
Kemudian mereka meneruskan perjalanan kembali ke KUTE DEWA dan pada waktu mereka sampai dke KUTE DEWA, diluar dari pada dugaan mereka perampok-perampok dari BESEMAH telah terlebih dahulu masuk ke KUTE DEWA, maka terjadilah pertempuran antara HULU BALANG KUTE DEWA yang bernama ABDUL FATAH SURYA DILAGA melawan RINJAN ANOM, pada pertama kalinya dilaksanakan pertempuran itu ialah dengan mengadu ilmu-ilmu sakti melawan ilmu sakti, senjata pusaka sakti melawan senjata pusaka sakti dan setelah kesemuanya itu terlaksanakan maka peperangan itu dilanjutkan dengan mengadu kekuatan tenaga orang melawan orang, diceritakan dalam pertempuran itu akhirnya perampok-perampok BESEMAH yang bernama RINJAN ANOM dapat ditaklukkan oleh ABDUL FATAH SURYA DILAGA, dan seketika itu juga RINJAN ANOM di Islamkan setelah ia menyerahkan diri dan mengakui kekalahannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar