Kembali cerita kepada MUHAMMAD ISHAK SINGA ALIT yang pada waktu itu
menguasai KUTE NAKAT, di bawah pimpinan MUHAMMAD ISHAK SINGA ALIT
KUTE NAKAT mengalami MASA JAYA NYA untuk ke dua kali, hasil pertanian
berlimpah ruah dan KUTE NAKAT dalam keadaan aman makmur serta Agama
Islam patuh dilaksanakan oleh Rakyat KUTE NAKAT serta KUTE NAKAT
menjadi tujuan orang-orang yang merantau datang dari jauh untuk
mencari penghidupan.
Dalam tahun 1538 M,
MUHAMMAD ISHAK SINGA ALIT meninggal dunia dan ia di gantikan oleh
anaknya yang bernama :
MUHAMMAD SAID PUTING ALAM
diceritakan bahwa dalam
tahun 1539 M, MUHAMMAD SAID PUTING ALAM bersama-sama dengan adiknya
yang bernama MUHAMMAD ALI DALOM SUNTING, mengembara dalam rangkai
mengembangkan Agama Islam masuk KUTE BELIDA tetapi waktu itu mereka
tidak berjumpa dengan penguasa KUTE BELIDA.
Sekembalinya MUHAMMAD
SAID PUTING ALAM bersama adiknya MUHAMMAD ALI DALOM SUNTING dari KUTE
BELIDA perampok-perampok BESEMAH datang menyerbu dengan secara
mendadak KUTE NAKAT dari empat penjuru, maka terjadilah pertempuran
yang cukup sengit, Ilmu Sakti melawan Ilmu Sakti, senjata pusaka
melawan senjata pusaka dan orang melawan orang sama-sama mengadu
kekuatan tenaga diceritakan bahwa Hulu Balang dari KUTE NAKAT yang
terkenal kesaktian dan keberaniannya mengadakan perlawanan yang gigih
sekali, memimpin orang-orang KUTE NAKAT melawan perampok-perampok
BESEMAH.
Dalam pertempuran itu
diceritakan bahwa Hulu Balang KUTE NAKAT yang terkenal kesaktian dan
keberaniannya mengadakan perlawanan yang gigih sekali memimpin
orang-orang KUTE NAKAT, dalam pertempuran itu KUTE NAKAT banyak
mengalami kerusakan dan kerugian sebaliknya perampok-perampok BESEMAH
banyak pula yang mati terbunuh dan tertawan sedangkan pemimpin dari
perampok BESEMAH dapat dibunuh dalam pertempuran itu oleh Hulu Balang
KUTE NAKAT yang bernama RATU RANGGAN, diceritakan bahwa RATU RANGGAN
berasal dari MATARAM Pulau Jawa dan ia mendapat kepercayaan penuh
dari MUHAMMAD SAID PUTING ALAM, RATU RANGGAN merupakan Hulu Balang
yang mewakili berkuasa penuh KUTE NAKAT bila sewaktu-waktu MUHAMMAD
SAID PUTING ALAM tidak berada di KUTE NAKAT.
diceritakan RATU RANGGAN
beristerikan adik kandung MUHAMMAD SAID PUTING ALAM yang bernama :
PUTERI MELUR MELANI, dan dari perkawinan itu mereka mendapat seorang
anak laki-laki dan seorang anak perempuan ialah :
- RADEN RANGGALAWE
- PUTERI SEKAR MERINDUcerita selanjutnya menerangkan bahwa setelah MUHAMMAD SAID PUTING ALAM menguasai KUTE NAKAT, maka ia beristerikan seorang Puteri yang bernama :DARA SERTANIberasal dari KUTE PANANG dan dari perkawinan itu mereka mendapat tiga orang anak sebagai berikut :1. PUTERI SURI SEKAR SARI2. NAJAMUDDIN KUMBANG SERAMPU SAKTI3. ABDULLAH ULUNG SERAMPU PATIPUTERI SEKAR SARI, bersuami dan menetap di KUTE BETUNG KUMERING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar