Minggu, 09 September 2012

Sejarah Benakat Sepanjang Zaman 8


Kembali cerita kepada MUHAMMAD ISHAK SINGA ALIT yang pada waktu itu menguasai KUTE NAKAT, di bawah pimpinan MUHAMMAD ISHAK SINGA ALIT KUTE NAKAT mengalami MASA JAYA NYA untuk ke dua kali, hasil pertanian berlimpah ruah dan KUTE NAKAT dalam keadaan aman makmur serta Agama Islam patuh dilaksanakan oleh Rakyat KUTE NAKAT serta KUTE NAKAT menjadi tujuan orang-orang yang merantau datang dari jauh untuk mencari penghidupan.
Dalam tahun 1538 M, MUHAMMAD ISHAK SINGA ALIT meninggal dunia dan ia di gantikan oleh anaknya yang bernama :
MUHAMMAD SAID PUTING ALAM
diceritakan bahwa dalam tahun 1539 M, MUHAMMAD SAID PUTING ALAM bersama-sama dengan adiknya yang bernama MUHAMMAD ALI DALOM SUNTING, mengembara dalam rangkai mengembangkan Agama Islam masuk KUTE BELIDA tetapi waktu itu mereka tidak berjumpa dengan penguasa KUTE BELIDA.
Sekembalinya MUHAMMAD SAID PUTING ALAM bersama adiknya MUHAMMAD ALI DALOM SUNTING dari KUTE BELIDA perampok-perampok BESEMAH datang menyerbu dengan secara mendadak KUTE NAKAT dari empat penjuru, maka terjadilah pertempuran yang cukup sengit, Ilmu Sakti melawan Ilmu Sakti, senjata pusaka melawan senjata pusaka dan orang melawan orang sama-sama mengadu kekuatan tenaga diceritakan bahwa Hulu Balang dari KUTE NAKAT yang terkenal kesaktian dan keberaniannya mengadakan perlawanan yang gigih sekali, memimpin orang-orang KUTE NAKAT melawan perampok-perampok BESEMAH.
Dalam pertempuran itu diceritakan bahwa Hulu Balang KUTE NAKAT yang terkenal kesaktian dan keberaniannya mengadakan perlawanan yang gigih sekali memimpin orang-orang KUTE NAKAT, dalam pertempuran itu KUTE NAKAT banyak mengalami kerusakan dan kerugian sebaliknya perampok-perampok BESEMAH banyak pula yang mati terbunuh dan tertawan sedangkan pemimpin dari perampok BESEMAH dapat dibunuh dalam pertempuran itu oleh Hulu Balang KUTE NAKAT yang bernama RATU RANGGAN, diceritakan bahwa RATU RANGGAN berasal dari MATARAM Pulau Jawa dan ia mendapat kepercayaan penuh dari MUHAMMAD SAID PUTING ALAM, RATU RANGGAN merupakan Hulu Balang yang mewakili berkuasa penuh KUTE NAKAT bila sewaktu-waktu MUHAMMAD SAID PUTING ALAM tidak berada di KUTE NAKAT.
diceritakan RATU RANGGAN beristerikan adik kandung MUHAMMAD SAID PUTING ALAM yang bernama : PUTERI MELUR MELANI, dan dari perkawinan itu mereka mendapat seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan ialah :
  1. RADEN RANGGALAWE
  2. PUTERI SEKAR MERINDU
    cerita selanjutnya menerangkan bahwa setelah MUHAMMAD SAID PUTING ALAM menguasai KUTE NAKAT, maka ia beristerikan seorang Puteri yang bernama :
    DARA SERTANI
      berasal dari KUTE PANANG dan dari perkawinan itu mereka mendapat tiga orang anak sebagai berikut :
      1. PUTERI SURI SEKAR SARI
      2. NAJAMUDDIN KUMBANG SERAMPU SAKTI
      3. ABDULLAH ULUNG SERAMPU PATI
    PUTERI SEKAR SARI, bersuami dan menetap di KUTE BETUNG KUMERING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar