Diceritakan bahwa KAMALUDDIN baru dapat menguasai sepenuhnya KUTE
NAKAT pada th. 1314 M dengan melalui perjuangan yang amat berat dan
berbahaya yaitu dengan cara mengadu kekuatan mengalahkan kepala dari
gerombolan orang-orang hutan yang berkeliaran tersebut yang bernama
“SANDAU”, serta terkenal pula kesaktian-kesaktian dan
keberaniannya yang luar biasa.
Setelah “SANDAU”
dapat ditaklukkan oleh KAMALUDDIN dan seketika itu juga langsung di
Islamkannya dan setelah “SANDAU” di Islamkan maka nama “SANDAU”
diganti dengan Nama Islam “ABDUL RASZID”, maka sejak itu
pula berangsur-angsur pengikut-pengikut SANDAU atau ABDUL RASYID
dengan mudah mengikuti jejak dari pada ABDUL RASYID dan mereka
menjadi pengikut-pengikut KAMALUDDIN yang setia.
Oleh karena
kemenangannya dalam perjuangan mengalahkan serta menundukkan SANDAU,
maka oleh gurunya SYEKH ANGKASA IBRAHIM PAPA dan SYEKH JALALUDDIN,
KAMALUDDIN diberi gelar SAKTI ALAM dan sejak saat itu KAMALUDDIN
SAKTI ALAM terkenal sebagai seorang Mubaligh Islam yang gagah berani
lagi bijaksana dan sangat disegani oleh kawan dan lawan.
Diceritakan selanjutnya
semenjak KAMALUDDIN dapat menaklukkan Pimpinan dari
orang-orang hutan tersebut, maka pertanian di KUTE NAKAT lebih
meningkat dan sempurna, dilaksanakan dengan teratur secara
bergotong-royong. Pada tahun 1432 M, KAMALUDDIN SAKTI ALAM meninggal
dunia, maka KUTE NAKAT di pimpin oleh anaknya yang bernama MUHAMMAD
ISYA RATU ANOM, setelah MUHAMMAD ISYA menguasai KUTE NAKAT,
pertumbuhan dan perkembangan Agama Islam maju lebih pesat, pertanian
pun meningkat dan lebih sempurna sehingga KUTE NAKAT lebih terkenal
serta mengalami masa jaya, pada masa itu pula banyak orang dari jauh
berdatangan dan menetap di KUTE NAKAT untuk mencari penghidupan yang
lebih baik, banyak pemuka-pemuka dan tokoh-tokoh Agama Islam yang
datang berkunjung ke KUTE NAKAT melihat dari dekat kemajuan-kemajuan
yang telah dicapai dibawah pimpinan MUHAMMAD ISYA RATU ANOM. Pada
tahun 1467 M NUHAMMAD ISYA RATU ANOM meninggal dunia dan ia di
gantikan oleh anak tunggalnya yang bernama ABDUL SOMAD SAKTI DALAM
yang terkenal dengan nama SHOLEH AMBAR yang berarti SEORANG YANG ALIM
PEMURAH HATI.
Semasa ABDUL SOMAD SAKTI
DALAM (SHOLEH AMBAR) menguasai KUTE NAKAT dapat diceritakan sebagai
berikut :
Dalam tahun 1472 M,
CARANG SAKTI JAKA ADI PATI bersama seorang sahabat nya yang bernama
RADEN CILI anak Raja Gung Bungkuk (Bengkulu) serta MUHAMMAD PATHONI
SEGENCAR ALAM yang merintah di KUTE ALAM (sekarang terkenal dengan
Nama Pagar Alam, kabupaten lahat), mereka bersama-sama datang
berkunjung ke KUTE NAKAT.
diceritakan bahwa
Penguasa KUTE NAKAT ialah ABDUL SOMAD SAKTI DALAM sangat gembira
sekali menyambut kedatangan mereka itu dan pada kesem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar